Dua Paket Proyek di Ngada Gagal Lelang

Bajawa - Dua paket pekerjaan fisik, yakni pembangunan gedung Kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (P3) Kabupaten Ngada dan pengadaan mesin pompa di Waeroa gagal lelang. Total dana kedua paket tersebut senilai Rp 4,1 miliar. Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Ngada, Siwe Salestinus Djawa, mengatakan hal itu saat dikonfirmasi Pos Kupang, Kamis (1/10/2015). Siwe mengatakan, dari 110 paket proyek yang ditender melalui ULP, ada dua paket proyek yang gagal lelang, yakni pembangunan gedung Kantor Dinas P3 Ngada dan pengadaan mesin pompa di Waeroa. Pembangunan gedung Kantor Dinas P3 Ngada tidak dileleng karena seluruh penawaran dari rekanan melampaui pagu anggaran. Pekerjaan ini diluncurkan ke tahun anggaran 2016 dengan merevisi kembali HPS. Total anggaran pekerjaan ini senilai Rp 3,5 miliar. Sedangkan pengadaan mesin pompa untuk Waeroa senilai Rp 600 juta gagal lelang karena anggaran pengadaannya sudah terkover dalam APBN sehingga dalam APBD tidak lagi melakukan pengadaan. "Untuk pengadaan mesin di Waeroa lewat APBN. Kita tidak lelang lagi, nanti over budget. Anggarannya kembali ke kas daerah," kata Siwe. Siwe menambahkan, proses tender proyek di Kabupaten Ngada sudah selesai dan realisasi fisik sampai saat ini rata-rata 27 persen. Namun jika dihitung per item pekerjaan ada yang sudah 100 persen dan beberapa pekerjaan fisik sudah dilakukan PHO, seperti paket pekerjaan irigasi dan paket pekerjaan di Dinas Kesehatan Ngada. Untuk realisasi keuangan saat ini sudah mencapai 25 persen. (jen)

Sumber: Pos Kupang Cetak

. .