Flores, dari bahasa Portugis yang berarti"bunga" berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur,Indonesia. Flores termasuk dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil bersama
Bali dan NTB, dengan luas wilayah sekitar 14.300 km². Pulau Flores
bersama Pulau Timor, Pulau Sumba dan Kepulauan Alor merupakan empat
pulau besar di Provinsi NTT yang merupakan salah satu provinsi kepulauan
di Indonesia dengan 566 pulau. Di ujung barat dan timur Pulau Flores
ada beberapa gugusan pulau kecil. Di sebelah timur ada gugusan Pulau
Lembata, Adonara dan Solor, sedangkan di sebelah barat ada gugusan
Pulau Komodo dan
Rinca. Sebelah barat pulau Flores, setelah gugusan pulau-pulau kecil
itu, ada pulau Sumbawa (NTB), sedangkan di sebelah timur setelah gugusan
pulau-pulau kecil itu ada kepulauan Alor. Di sebelah tenggara ada
pulau Timor. Di sebelah barat daya ada pulau Sumba, di sebelah selatan ada laut Sawu, sebelah utara, di seberang Laut Flores ada Sulawesi.
Pulau Flores ini dibagi menjadi sembilan kabupaten, sebagai berikut: Manggarai Barat dengan ibukota Labuan Bajo, Manggarai dengan ibukota Ruteng, Manggarai Timur dengan ibukota Borong, Ngada dengan ibukota Bajawa, Nagekeo dengan ibukota Mbay, Ende dengan ibukota Ende,Sikka dengan ibukota Maumere,kabupaten Alor dengan ibukota Alor,kabupaten lembata denagn ibukota Lembata, dan Flores Timur dengan ibukota Larantuka.
Dari segi geografisnya, Flores memiliki beberapa gunung berapi aktif dan tidur, termasuk Egon, Ilimuda, Lereboleng, dan Lewotobi. Pulau Flores, Alor dan Pantar merupakan lanjutan dari rangkaian Sunda System yang
bergunung api. Flores memiliki musim penghujan yang pendek dan musim
kemarau yang panjang. Flores juga terkenal memiliki satu dari sekian
satwa langka dan dilindungi di dunia yakni Varanus Komodiensis atau
lebih dikenal dengan Biawak raksasa. Raptil ini hidup di Pulau Komodo
dan Pulau Rinca, keduanya terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Flores
Barat. Selain Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang termasuk dalam kawasan
Taman Nasional Komodo (TNK),
Flores juga memiliki satu Taman Nasional
lagi yang terletak di Kabupaten Ende, yakni Taman Nasional Kelimutu.
Daya tarik utama Taman Nasional Kelimutu adalah Danau Tiga Warna-nya
yang selalu berubah warna air danaunya. Akan tetapi sesungguhnya di
dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu itu tumbuh dan berkembang secara
alami berbagai jenis spesies tumbuhan dan lumut. Oleh karena itu di awal
tahun 2007, pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu mengadakan
identifikasi terhadap kekayaan hayati Taman Nasional Kelimutu untuk
kemudian dikembangkan menjadi Kebun Raya Kelimutu. Jadi nantinya para
wisatawan yang datang ke Kawasan Wisata Alam Kelimutu, selain dapat
menikmati keajaiban Danau Tiga Warna, juga dapat mengamati
keanekaragaman hayati dalam Kebun Raya Kelimutu.