Flores Post - JAKARTA
- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa daerah-daerah harus
bisa membuat inovasi dalam hal memberikan pelayanan. Dia berharap
kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang dicanangkan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bisa menjadi
program nasional.
"Semoga inovasi bisa menjadi contoh dan
bisa menjadi program nasional," kata Jusuf Kalla ketika memberi sambutan
saat penyerahan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik dalam acara Rapat
Koordinasi Nasional Kepegawaian di Jakarta, Kamis (26/5).
Lelaki yang akrab disapa JK ini
mengatakan, ada 3 hal pokok perubahan pola kerja yang harus dilakukan
aparatur sipil negara. Pertama, perubahan yang terjadi karena sistim
pemerintahan, yang sebelumnya sentralistis namun setelah otonomi daerah
menjadi menyeluruh.
"Kita melaksanakan otonomi daerah
akibatnya seluruh PNS di pegawai pusat sekarang sebagian besarnya
pegawai daerah. Kalau dulu instruksi dari pusat sekarang butuh
inovasi-inovasi karena daerah yang menentukan kemajuan daerahnya
sendiri," kata JK.
Kedua, perubahan teknologi. JK mengatakan, saat ini cara kita berpemerintahan lebih mengutamakan kemajuan teknologi seperti e-government, smart city
dan sebagainya. Hal ini untuk mempercepat kinerja ASN sehingga tidak
perlu berhubungan langsung dengan masyarakat tapi oleh teknologi.
Ketiga, adanya persaingan di internal
dan luar. Persaingan antar negara dan daerah. Menurut JK, jika daerah
tidak efisien maka penduduknya akan pindah ke daerah lain, begitu pula
dalam hal pelayanan, jika tidak baik maka akan mengurangi investasi
daerahnya.
"Tiga hal itu harus merubah karakter PNS
kita, harus menjadi inovatif karena tidak ada lagi arahan dari pusat.
Untuk itu, ASN harus memiliki keahlian, skill dan kecermatan yang baik.
Tanpa itu daerah akan ketinggalan," kata JK.
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards,
Flores Post