Masak seh?? Melanggar, Sepeda Motor Anggota Polisi Digantung

Sepeda Anggota Polisi Polres Belu digantung

KUPANG --- Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Belu menggantung satu unit sepeda motor milik anggota Polres Belu yang terjaring dalam operasi Zebra Turangga 2011. Sepeda motor itu digantung di depan markas Satlantas Polres Belu. Ini jadi contoh bagi anggota lain agar tidak main-main melanggar aturan berlalu lintas.

Kepala Satlantas Polres Belu AKP Apolio da Silva mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Jumat (9/12/2011) siang. Apolio mengatakan sepeda motor itu didapat saat anggota Satlantas Polres Belu menggelar razia di Kota Atambua, Jumat (9/12/2011) pagi.

Menurut Apolio, ide menggantung sepeda motor itu juga untuk menunjukkan kepada masyarakat soal penegakan hukum bahwa Satlantas Polres Belu tidak pandang bulu. Jadi, anggota polisi yang tertangkap basah melanggar aturan lalin saat operasi, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"Sebenarnya sebelum ini juga kami sudah melakukan penertiban secara internal di jajaran Polres Belu. Namun terkadang masih ada kesangsian masyarakat terkait penertiban pelanggar lalin dilingkungan internal polisi. Untuk itulah saat kami menilang satu unit kendaraan yang dikemudikan anggota, langsung kami tahan dan gantung di depan kantor," ujar Apolio.

Apolio mengatakan operasi Zebra Turanggan 2011 tidak hanya menjaring pelanggar lalu lintas dari kalangan masyarakat umum. Bila mendapati anggota polisi melanggar lalin juga akan dikenakan tindakan yang sama seperti masyarakat yang lainnya.

Bagi Apolio seorang anggota polisi semestinya menjadi contoh bagi masyarakat untuk menciptakan kondisi tertib berlalu lintas di jalan raya. Dengan demikian seluruh anggota polisi wajib tertib berlalu lintas baik dari aspek kelengkapan surat, kendaraan hingga helm.

"Untuk gelar operasinya akan kami laksanakan hingga pertengahan bulan ini. Kami berharap dengan operasi ini masyarakat semakin menyadari akan pentingnya tertib berlalu lintas," demikian Apolio.

poskupang

. .