2012, KMT Berlakukan KTP Elektronik

Banyak Pendobelan NIK

BORONG, Untuk menghindari penggadaan nomor induk kependudukan (NIK)...mulai tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (KMT) akan menarik semua kartu tanda penduduk (KTP) lama yang penggunaanya bersifat lokal untuk diperbaharui dengan KTP elektronik

Pembuatan KTP elektronik dengan sistem online ini tidak dikenakan biaya administrasi bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KMT, Tamur Paulus yang ditemui koran ini di ruang kerjanya, Jumat (2/12) menjelaskan, program pembuatan KTP elektronik akan diproses mulai Januari 2012.


Ini artinya KTP lokal akan ditarik untuk diperbaharui dan saat ini pihaknya sedang melakukan revisi terhadap seluruh NIK di KMT, pasalnya banyak terjadi pendobelan.

Tamur tidak menjelaskan, penyebab terjadinya pendobelan NIK di wilayah itu karena hal ini terjadi sebelum diriya menjabat kepala dinas di instansi itu.

Lebih jauh, Tamur menjelaskan, manfaat dengan adanya KTP elektronik itu adalah identifikasi jati diri secara benar dan akurat terhadap dokumen kependudukan setiap orang.

Selain itu, jelas Tamur, sebagai kunci akses untuk identifikasi jati diri penduduk dalam seluruh pelayanan publik, serta efisiensi dan efektifitas pelayanan publik bagi semua sektor dalam setiap kegiatan penduduk.

KTP elektronik juga mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat karena tidak dapat dipalsukan, sehingga membantu keamanan negara karena dapat mempersempit kriminal, teroris, TKI dan penjualan manusia.

"Kalau KTP ini sudah selesai diproses, tidak ada lagi penggandaan NIK.

KTP ini bersifat nasional, kalau orang itu sudah buat di Kupang atau di Denpasar, maka tidak bisa lagi buat KTP di KMT.

Dalam KTP ini nanti termuat kode keamanan dan rekaman elektronik, sidik jari, foto dan tanda tangan, sehingga yang datang urus KTP tidak bisa didelegasi, tapi dia yang bersangkutan harus datang sendiri, karena nanti harus foto langsung dan sidik jari," jelas Tamur.

Untuk proses pembaharuan KTP elektronik ini akan diselenggarakan di setiap kecamatan masing-masing.

Sedangkan bagi warga yang belum sama sekali memiliki data atau belum memiliki NIK, maka akan diproses langsung pada kantor kependudukan dan catatan sipil.

Pemasangan alatnya untuk sementara belum didroping ke seluruh kecamatan yang ada dan diyakini dalam bulan Desember 2011, peralatan sudah didrop.

Prosedur dalam KTP elektronik ini, yakni pemutakiran, pemeberitahuan NIK dan KTP elektronik. Lanjut Tamur, pihaknya juga akan berupaya pengadaan alat bagi desa terpencil yang sangat sulit untuk menjangkau ke wilayah kecamatan.

Proyek pendataan KTP elektronik secara gratis ini hanya berlaku satu tahun dan masih dimungkinkan untuk diperpanjang tergantung kewenangan pemerintah pusat.

Ketika ditanya jumlah masyarakat Manggarai Timur yang telah memiliki KTP, Tamur mengatakan, sampai September 2011, yang sudah memiliki KTP sebanyak 14.551 jiwa dari jumlah penduduk KMT sebanyak 253.749 yang wajib memiliki KTP.

"Kami belum rekap semua perkembangan hingga akhir tahun 2011 ini, tapi saya yakin pasti semakin meningkat.

Jumlah ini terbantu dengan adanya program KTP ini. Jadi target kita, awal Januari 2012, KTP elektronik wajib diselesaikan secara masal paling lambat Desember 2012, karena proyek pendataannya hanya satu tahun saja," ujar Tamur. (Timex)

. .